Ok, selanjutnya aku
akan share tentang Kemah Pengukuhan Bantara SMA N 4 Pekalongan. Yang
dilaksanain tanggal 21-23 Juni 2014.
Tau gak apa itu Kemah
Pengukuhan Bantara? Yang aktif pramuka pasti tahu. Pengukuhan itu kan asal kata
dari kukuh, jadi kita itu dikukuhkan jadi Bantara… sulit juga ya bahasanya…
hehehe. Intinya biar kita lebih cinta, lebih siap, lebih niat dengan pramuka.
Mungkin… :D
Kebetulan waktu aku
kelas 10 gak ada kemah ini, adanya pas aku kelas 11. Jadi, langsung deh jadi
panitia. Waktu itu gak ada gambaran sama sekali tentang kemah itu, dan
untungnya masih ada kelas 12 yang mau memberi sedikit pengarahan. Dan ternyata
kegiatan itu hanya seneng-seneng, gak ada latihan mental alias bentak-bentakan.
Hehehe. Saat itu, kami sama sekali gak boleh survey tempat, karena beberapa
hari menjelang kegiatan ada kecelakaan antara pradana dan anggotanya. Jadi,
Pembina sangat khawatir kalau kita naik motor ke Kendal.
Saat itu, aku jadi
koordinator sie. Perlengkapan. Tugas yang sangat berat kawan… saat itu hanya
ada 2 orang sie. Perlengkapan. Dan yang lebih parahnya lagi anggotaku mengalami
kecelakaan dengan pradana tadi. Oh… sungguh berat sekali. Apalagi perlengkapan
yang harus disiapkan banyaknya luar biasa. Untungnya temanku masih ada yang mau
bantu. Terimakasih untuk kalian semua. Hehehe. Dan Alhamdulillahnya beberapa
hari sebelum kegiatan, anggotaku lumayan sembuh, walaupun belum sembuh-sembuh
banget. Paling gak dia bisa bantuin aku. Memang sie. Perkap paling nentuin sukses
gaknya acara itu. Dan itu menambah beban pikiran dikepalaku, gimana nih kalau
sampai perkap gagal. Tapi aku sih tetap optimis, aku berusaha ngelakuin yang
terbaik.
Akhirnya hari kegiatan
tiba, Alhamdulillah semua perkap sudah aku siapkan. Tinggal masuk-masukin saja
ke pick up dan sebagian di bus. Aku sedikit tersinggung kalau ada yang nanya
sudah disiapin semua belum perkapnya? Aisshhh… sepertinya mereka gak percaya
sama kerjaku. Gak tau apa kalau aku tiap hari keluar masuk basecamp buat ngecekin
perkap yang sudah ada dan yang kurang. Apalagi kalau nanyanya hari H dan yang
nanya atasan. Bbberrrrr….. seharusnya sebagai atasan yang baik, ngecek tiap sie
lah, paling gak sehari sebelum kegiatan. Gimana juga kan tanggung jawab ada
pada atasan. Entar kalau belum disiapin marah-marah, nyalahin sie nya….
Aaiisssshhh..jangan ditiru ya atasan seperti itu. Bagaimanapun organisasi yang
baik adalah organisasi yang saling mendukung satu sama lain, sehingga
organisasi itu kokoh. Ya gak? :D
Oke, akhirnya sampai di
lokasi perkemahan setelah kurang lebih 2 jam perjalanan dari Pekalongan. Sampai
sana, langsung pendirian tenda dan nyiapin bendera-bendera. Setelah itu,
upacara adat lanjut upacara pembukaan. Kami kemah di SD Negeri 2 apa ya…? Maaf
sedikit lupa, soalnya namanya agak sulit.
Setelah itu, siap-siap
ke Telaga Mili, katanya sih bagus tempatnya. Jaraknya gak begitu jauh, mungkin
3 KM. Sebelum berangkat kesana, kita dibagi menjadi 5 tim. Dan yang menjadi
kejutan, kelas 10 dan kelas 11 dijadiin satu tim, jadi campur gitu. Kata
Pembina sih biar gak ada antara senior dan junior. Ok lah… sebelum berangkat
kita diberi pengarahan ada 5 pos yang harus kita selesaikan. Dan kita juga
disuruh untuk ngafalin Anggarda Paramita. Dan itu panjangnya lumayan lah…
sambil jalan tim Naga, ya nama tim kami buah naga hehehe, kita ngafalin itu.
Kita dapat giliran no.4 untuk melakukan perjalanan. Mungkin karena sibuk
ngafalin, nemu pos sih..tapi pos ke 3… hah? Terus pos 1 sma pos 2 mana?
Kebingungan deh kita. Akhirnya kita ngambil solusi, kelompok kami dibagi
menjadi 2, separo tetep di pos 3 dan separo lagi turun ke bawah buat nyari pos
1 dan 2. Karena memang pos itu gak ada yang jaga, kita Cuma disuruh ngerjain
soal yang sudah ditempatkan di kotak masing-masing pos.
Waktu itu, aku di pos
3, selesai ngerjain soal, sebenarnya sih belum selesai masih ada yang kurang,
sambil nunggu temen-temen yang nyari pos 1 dan pos 2 kali aja mereka tau
jawabannya, kamipun duduk. Eh… kelompok 5 dateng… biasalah agak sedikit cek cok
gitu..hahaha… namanya juga persaingan. Setelah kelompok 5 selesai, mereka
jalan..yah.. kita tertinggal.. ya sudah.. tak apa. Kayanya sih kalau kebalap
sama kelompok selanjutnya di diskualifikasi. Saat itu, kami tetep optimis kalau
kami gak di diskualifikasi. Akhirnya temen satu tim yang nyari pos 1 dan 2
balik. Lumayan lama sih, tapi tak apalah, itu kesalahan kita.
Sampailah di pos
terakhir. Dan yang jaga pos ternyata kelas 12. Sempat kepikiran, kan panitianya
kita, kenapa kalian yang jaga? Berasa seperti diambil alih kegiatannya, tapi,
ya sudahlah… lupakan…! Kirain sih disuruh ngafalin anggarda paramita di sana,
tapi ternyata gak, lupa kali yang jaga pos… hehehe..kita malah ditanya
pertanyaan-pertanyaan yang ada di pos tadi… setelah selesai, kita diizinkan
buat ngelanjutin perjalanan ke Telaga Mili. Jaraknya 100 M lah dari pos
terakhir. Hehehe..di sana kita foto-foto dan main air. Seru sih..hehe, dan
pemandangannya cukup indah.
Hari kedua, kita
siap-siap ke CURUG SEMAWOR. Bisa dikatakan ini kegiatan puncak. Kegiatan ini
seperti hiking, karena curug itu ada di puncak dari bukit. Jaraknya sekitar 15
km dari buper kita. Dan total berangkat pulang 30 km. Kami dibagi oleh Pembina
mana tim yang ada di depan, tengah, dan belakang. Karena kami cowo dan kelas 11
maka ditempatin di paling belakang. Tapi sama sajalah di depan atau belakang.
Sama-sama hiking kan? Hehehe. Sebelum berangkat seperti biasa kita diberi
pengarahan. Di tengah perajalan kita ngobrol-ngobrol saja biar gak kerasa. Buat
yang biasa hiking mungkin 30 km belum apa-apa. Tapi buat orang-orang seperti
aku yang nggak pernah hiking sebelumnya, dalam hati, bisa gak ya sampai puncak?
:D Begitupun yang lain yang belum pernah hiking. Tapi kita saling menyemangati
satu sama lain. Setelah lama melewati perkampungan, akhirnya kita sampai di jalan
setapak. Jalan itu hanya cukup dilalui 1 orang saja, dan sebelah kiri kita,
jurang. Kedalaman sekitar 150 m. wow..ekstrem lah… bayanganku sudah
kemana-mana. Dari mulai kalau tanah yang aku injek ini tiba-tiba ambles dan
longsor. Belum lagi kalau aku kesandung sesuatu, karena jalan itu gak rata.
Kalau ujan terus licin. Kalau tiba-tiba pusing terus pingsan, terus jatuh. Oh,
apa jadinya aku..hehe.. maaf kalau lebay, baru pertama kali. Dan akhirnya bisa
juga ngelewati jalan itu. Selain itu kita juga harus ngelewati sungai,
rawa,batu-batu besar. Ada satu jalan yang bener-bener kita kayak di hutan,
kanan kiri isinya tanaman yang gak teratur. Tapi serulah… hehehe... sempet ada
yang gak kuat di tengah jalan, adik kelas, kelas 10. Tapi karena semuanya
memberi semangat akhirnya dia kuat.
Dan akhirnya kita
sampai Curug Semawor… wow… indah sekali… buat kalian yang gak tau Curug, Curug
itu air terjun. Curug semawor ketinggiannya mungkin sekitar 100-200 m lah…
disana indah sekali, sejuknya luar biasa, airnya sangat jernih dan dinginnya
luar biasa. Kita juga bisa langsung minum air di Curug itu. Pokoknya menariklah
buat kalian yang suka sama alam… di sana kita foto-foto, makan bersama..seru…
hehe… buat kalian yang pingin ke sana Curug itu ada di Kec. Plantungan, Kendal.
Tapi kalian juga harus siap sama medan menuju Curugnya. Jangan lupa bawa
perbekalan snack atau minuman.
Ok, akhirnya setelah
puas, kita pulang, sekitar pukul 12.30 WIB, kami melakukan perjalanan pulang.
Ada kejadian menarik di tengah perjalanan, saat aku dan temenku sampai di
sebuah perkampungan. Di sana ada anak kecil dan keluarganya. Saat itu, anak itu
mungkin ingin jajan. Dia mencobameminta uang ke Ayahnya dengan bahasa jawa.
Tapi, ayahnya malah gak ngasih, dia malah pergi. Kasihan sekali, kata temenku bantulah
kalau kasihan!, gak enaklah… nanti mereka malah tersinggung. Dari situ, aku
bisa ngambil pelajaran bahwa masih ada orang-orang yang di bawah kita, mereka
untuk jajan saja harus meminta ke ayahnya, dan itupun belum pasti di kasih.
Sedangkan kita, tiap hari jajan, menghabiskan uang orang tua, kadang kita lupa
bahwa buat dapetin uang itu susah. Mulai sekarang, Insyaallah, aku akan terus
bersyukur kepada Allah atas segala yang telah diberikan, karena aku masih
termasuk orang-orang yang berkecukupan. Alhamdulillah… Satu pesan dariku,
liatlah ke bawah jika menyangkut dunia dunia dan liatlah ke atas jika
menyangkut akhirat. Artinya jika kita melihat ke bawah, kita akan terus
bersyukur kepada Allah. Dan melihat ke atas dalam urusan akhirat, kita
diperbolehkan mendapatkan dan mempelajari ilmu agama setinggi-tingginya.
Setelah sampai SD,
malamnya kami api unggun dilanjutkan permainan. Esok harinya kami pulang ke
Pekalongan dengan membawa banyak pengalaman berharga yang sulit untuk
dilupakan.
Sekian cerita tentang
Kemah Pengukuhan Bantara. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Terimakasih telah
membaca.